TULUNGAGUNG – Dalam rangka memberi rasa aman kepada umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Paskah, Polres Tulungagung beserta Polsek Jajaran melakukan sterilisasi dan pengamanan di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Dalam sterilisasi tersebut, petugas menggunakan alat metal detector untuk memeriksa setiap sudut gereja, Kamis (22/12/2022).
Kegiatan sterilisasi dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah dimulai, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang ada disekitar lokasi ibadah serta memberikan jaminan keamanan kepada para jamaat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah di gereja.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasi Humas Iptu Anshori mengatakan sebelum diselenggarakannya ibadah, Polres Tulungagung Polda Jatim melakukan pengamanan dan sterilisasi gereja yang akan melaksanakan ibadah.
“Penyisiran tersebut dalam rangka sterilisasi gereja yang akan digunakan sebagai tempat ibadah perayaan Natal”, ujarnya.
Iptu Anshori menjelaskan, sterilisasi gereja dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme yang dapat mengganggu kenyamanan umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah.
“Tidak hanya sterilisasi, Polres Tulungagung bersama stakeholder terkait juga melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup selama jalannya ibadah”, jelasnya.
Pada pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2022 yang dimulai Jumat (23/12) sampai dengan Senin (2/1) awal tahun depan tersebut, dalam penjagaan gereja tersebut sudah dipersiapkan 685 personel polisi. Selain juga dibantu TNI serta dari organisasi kemasyarakatan.
“Dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Polres Tulungagung membangun lima pos pengamanan, dua pos pelayanan dan satu pos pantau atau pos terpadu. Ada di GOR Lembu Peteng, Pasar Bandung, JLS arah Pantai Gemah, Jembatan Ngujang I dan Jembatan Ngujang II. Sedang untuk Pos Pelayanan di Stasiun KA Tulungagung dan Terminal Gayatri Tulungagung. Sementara untuk Pos Pantau ada di Gereja Santa Maria”, ungkapnya.
Selain itu, petugas juga nantinya akan memberikan himbauan kepada para jamaat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. (Ans71-ResTu)
