Tulungagung- Kesiapan Satgas Covid-19 Tulungagung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dimasa pandemi mendapat pantauan Satgas Covid-19 Pusat.
Hal ini ditunjukkan dengan kedatangan Tim Pendamping Satgas Covid-19 Pusat ke Satgas Covid-19 Tulungagung, Senin (10/5/2021) siang.
Tim Pendamping yang dipimpin oleh Kombes Pol I Gede Mega Siparwhita tersebut tiba di Tulungagung dan langsung ditemui oleh Kepala BPBD Tulungagung bersama Juru Bicara Satgas Covid-19 Tulungagung dan Wakapolres Tulungagung Kompol Christoper Adhikara Lebang SIK, SH, Msi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Ditemui usai kunjungan, Kombes Pol I Gede Mega mengatakan, secara umum tugas pokok dan fungsi Satgas Covid-19 Tulungagung telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik.
“Secara umum kita memantau kesiapan Satgas Covid-19 Tulungagung dalam melaksanakan fungsinya,” ujar Gede Mega.
Hal tersebut ditunjukkan dengan penyediaan posko yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Tulungagung di masa pandemi.
Pihaknya menyebut, posko yang disediakan cukup representatif, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi selama beraktifitas di masa pandemi.
Terlebih dengan adanya penambahan media center di Posko Covid-19 Tulungagung.
“Media itu harus menjadi bagian dari pemerintah, untuk menyampaikan berita yang bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan salah satunya, di masa pandemi seperti ini,” jelasnya.
Gede mengakui, hal lain yang juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 Tulungagung adalah dengan memberikan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat semakin memahami pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.
“Apalagi muncul kabar-kabar yang tidak percaya Covid-19. Makanya masyarakat harus disadarkan, bahwa Covid-19 itu nyata dan bukan rekayasa,” terangnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Kasil Rohmat mengatakan, tidak ada catatan khusus yang diberikan tim pendamping untuk Satgas Covid-19.
Pihaknya dinilai sudah melakukan tugasnya dengan baik. Namun tetap diminta untuk memaksimalkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.